Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan

7 Negara ini Selamat dari Krisis Ekonomi Global

Diposting oleh Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012



Resesi akbar yang terjadi sejak tahun 2007 dan masih tersisa sampai sekarang membuat banyak negara hampir pailit. Para pemain besar perekonomian dunia juga terkena imbasnya, pertumbuhan ekonomi mereka melambat.

Resesi ini juga yang meruntuhkan banyak institusi finansial besar di berbagai negara, bank-bank terpaksa menggelontorkan dana talangan (bailout) dan ambruknya pasar saham. Di beberapa negara, sektor perumahan anjlok, usaha-usaha tutup akibat turunnya daya beli dan jumlah pengangguran meroket.

Negara adidaya macam Amerika Serikat dan China harus gigit jari dengan turunnya perekonomian mereka. Negara-negara Eropa harus berjuang menutupi utang mereka, dengan memberlakukan pengetatan anggaran, berujung pada kesengsaraan rakyat. Kerusuhan di mana-mana.

Namun, di tengah carut-marut ekonomi global, ada beberapa negara yang masih stabil, bahkan meningkat perekonomiannya. Jurnal ekonomi dan politik AS, Foreign Policy, bulan ini merangkum tujuh negara yang selamat dari krisis 2007, salah satunya tercatat adalah Indonesia. Berikut adalah daftar ke tujuh negara tersebut:

1. Korea Selatan
Kemajuan Korsel di tengah krisis ekonomi dunia tidak terlepas dari mimpi Presiden Lee Myung-bak untuk menjadikan negara itu sebagai negara kelas satu. Dalam mewujudkan mimpinya, Lee meningkatkan riset, pengembangan serta inovasi dari 3,4 persen menjadi 5 persen dengan bantuan subsidi pemerintah. Tercatat, beberapa perusahaan seperti Samsung, Kia dan Hyundai menangguk untung di saat yang lainnya terpuruk.

Korsel adalah negara pertama yang bangkit dari resesi pada tahun 2009. Pendapatan masyarakat Korsel meningkat pesat dalam 11 kuartal terakhir. Lembaga pemeringkat utang Fitch pada September tahun ini menetapkan Korsel sebagai negara surga bagi para investor.

2. Polandia
Dulu, Polandia dianggap sebagai negara paling tidak menjanjikan di Eropa timur, tertinggal jauh dari Republik Ceko dan Slovenia. Namun, krisis Eropa jadi berkah tersendiri bagi Polandia. Ekonomi negara ini meningkat 15,8 persen pada 2008 dan 2011, di saat ekonomi Eropa turun hingga setengahnya. Hal ini tidak lain berkat kebijakan fiskal dan keuangan Polandia yang brilian, tingkat utang yang rendah dan pasar yang luas bagi konsumen domestik.

Masyarakatnya juga ikut andil menyumbang peningkatan ekonomi Polandia. Pekerja di negara ini bekerja lebih lama 500 jam per tahun dibandingkan Jerman, dengan upah yang lebih kecil. Alhasil, Polandia adalah satu-satunya negara di Uni Eropa yang tidak terimbas krisis terparah pada 2009.

3. Kanada
Tahun ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, masyarakat Kanada lebih kaya dari pada masyarakat Amerika Serikat. Padahal dua dekade lalu, Kanada jatuh bangun menghadapi utang dan pertumbuhan yang minim.

Keberhasilan Kanada mengatasi krisis ekonomi adalah berkat penghematan yang mereka lakukan sejak tahun 1990an. Di tengah investasi pemerintah yang masif di bidang infrastruktur, perdana menteri kala itu, Paul Martin, juga mengeluarkan kebijakan yang melarang sektor perbankan melakukan praktik-praktik beresiko dan membahayakan institusi finansial lainnya.

Ahli ekonomi mencatat, pendapatan Kanada meningkat 15 persen dalam 10 tahun terakhir. Kanada juga merupakan 10 negara yang layak untuk tempat hidup.

4. Swedia
Saat krisis finansial menimpa Swedia pada 1992, pemerintah langsung mengambil alih beberapa bank. Swedia memotong pajak yang tinggi dari perusahaan-perusahaan dan individu, dan menggunakan sebagian besar anggaran untuk pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Swedia mampu menjaga utang mereka tetap rendah, sekitar 38 persen dari GDP. Swedia tercatat sebagai negara dengan ekonomi tercepat-tumbuh se-Eropa pada 2011 setelah Estonia. Nilai mata uang krona juga terus melampaui euro.

5. Indonesia
Foreign Policy menuliskan, Indonesia tertolong oleh rasa percaya diri pemerintah dan rakyat yang luar biasa tinggi. Sebanyak delapan persen rakyatnya percaya bahwa negara ini akan menjadi negara superpower berikutnya. Indonesia juga melampaui India sebagai negara dengan konsumen paling optimis sedunia.

Pertumbuhan tahunan Indonesia stabil, 4,5 persen saat resesi dan menempati pertumbuhan kedua tertinggi di G-20 setelah China tahun lalu. Pertumbuhan ini berkat komoditi seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan timah. Tingkat konsumen kelas menengah Indonesia juga meningkat pesat. Penjualan mobil naik 15 persen per tahun, berujung pada semakin banyaknya perusahaan otomotif yang investasi. Salah satunya adalah Nissan yang meningkatkan produksi mereka hingga dua kali lipat, atau senilai US$400 juta.

6. Turki
GDP dan pendapatan per kapita Turki hampir meningkat hingga tiga kali lipat di tengah krisis di Eropa. Turki sekarang menjadi produsen mobil terbesar bagi pasar Eropa. Sebut saja Honda, Hyundai, Renault, Toyota dan Ford buka pabrik di negara ini.

Kemajuan Turki adalah berkat pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang meliberalisasi investasi dan memperketat regulasi yang membendung korupsi. Turki juga telah mengembalikan perannya sebagai jembatan antara Eropa dan Timur Tengah. Mitra dagang terbesar Turki adalah Jerman, Mesir, Iran, Irak dan Arab Saudi.

7. Meksiko
Walaupun Meksiko terkenal banyak masalah, di antaranya kekerasan kartel narkoba yang membunuh lebih dari 50.000 orang dalam enam terakhir, namun ekonominya meroket. Pertumbuhan ekonomi Meksiko melampaui Brasil tahun lalu. Lebih dari 700.000 lapangan pekerjaan tercipta di negara ini pada 2010, menantang dominasi China dan AS sebagai produsen alat-alat rumah tangga.

Inflasi dan tingkat utang Meksiko juga sangat rendah. Untuk pertama kalinya tahun ini, tingkat migrasi warga Meksiko ke Amerika Serikat nihil, menandakan kemajuan membuat rakyat betah di negaranya sendiri.


http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16982545

More about7 Negara ini Selamat dari Krisis Ekonomi Global

7 Rahasia Mengelola Kekayaan Pribadi

Diposting oleh Unknown on Selasa, 15 Mei 2012

Kebiasaan yang kita jalankan setiap harinya menentukan seperti apa masa depan kita. Tak terkecuali dalam hal keuangan. Coba amati cara dan kebiasaan kita mengelola uang. Jika hingga saat ini kondisi keuangan pribadi masih carut marut, memiliki penghasilan rutin bulanan namun tak dapat menikmatinya atau pas-pasan bahkan defisit setiap akhir bulan, saatnya intropeksi diri.

Yuk mengenal tujuh kebiasaan baik keuangan yang perlu dipraktikkan untuk menjadikan kita pribadi yang positif

1.Menabung.
Hanya dengan menabung kehidupan kita dapat lebih tenteram. Anda akan merasa nyaman karena pengeluaran ke depan sudah ada di tabungan. 

2. Cerdas berbelanja.
kita menyadari dan menjalani kebiasaan menghindari belanja berlebihan. Caranya, kita hanya berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan budget. Dengan begitu, kita dapat menabung lebih banyak sehingga ada cukup dana berlebih untuk berinvestasi. 
 

3. Mencatat pengeluaran pemasukan.
Ini adalah metode sederhana yang bisa diterapkan siapa saja. Tujuannya, agar kita lebih mudah mengendalikan pengeluaran. Dengan pencatatan,kita dapat melihat lebih detil setiap perputaran keuangan. Namun jangan sekadar mencatat saja, tapi jadikan catatan ini sebagai acuan untuk melakukan perubahan dan memperbaiki kebiasaan keuangan yang kurang baik.


4. Menghindari utang.
Utang terutama utang konsumtif dapat merugikan kita karena bunga utang sangat memberatkan. Bunga kartu kredit yang sering kita pakai berbelanja misal sebesar tiga persen per bulan atau 36 persen setahun, lebih tinggi daripada deposito bahkan investasi di pasar modal. Utang harus dikendalikan untuk mewujudkan kondisi finansial yang baik. 


5.Mengendalikan pengeluaran.
Berbagai cara bisa dilakukan dengan mencatat pengeluaran. Sebagai contoh dengan sistem amplop yang dapat membantu kita membatasi pengeluaran dan lebih disiplin memakai dana di mesin ATM. Dengan sistem amplop, kita "dipaksa" memakai dana yang telah dianggarkan melalui sistem amplop tersebut. 

6.Menjaga keamanan finansial keluarga.
Bisa dilakukan dengan menerapkan pembelian asuransi seperti asuransi jiwa serta asuransi kesehatan. Asuransi jiwa berfungsi melindungi keluarga dari kehilangan nafkah sumber penghasilan seseorang yang menjadi tumpuan keluarga jika dia meninggal dunia. Asuransi kesehatan berfungsi sebagai perencanaan risiko karena sakit dan pengganti nafkah karena pemberi nafkah tidak bisa bekerja saat sakit. 

7.Berinvestasi.
Banyak pilihan cara berinvestasi, bisa dengan membeli emas logam mulia, menabung di deposito, membeli reksadana dan saham. Komponen Investasi tersebut memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan serta risiko, sehingga tergantung daripada profil kita sebagai investor.

 http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/05/7-rahasia-mengelola-kekayaan-pribadi.html#ixzz1uwPgyfGd
More about7 Rahasia Mengelola Kekayaan Pribadi

10 Perusahaan Indonesia dengan Untung Terbesar

Diposting oleh Unknown on Kamis, 19 April 2012


Ilustrasi
Perusahaan di Indonesia ternyata mampu bersaing dengan perusahaan di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jepang, serta Korea Selatan. Buktinya, ada 10 perusahaan Indonesia berhasil menembus daftar 2.000 perusahaan listed terbesar di dunia versi Forbes, Global 2000. Enam di antaranya perusahaan milik negara (BUMN) dan empat di antaranya perusahaan swasta.

Selanjutnya, bagaimana pergerakan harga saham dari ke-10 perusahaan listed tersebut hari ini? Pantauan okezone, rata-rata pergerakan harga saham perusahaan tersebut cenderung stabil. Berikut ulasannya:

1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Perusahaan yang didirikan 54 tahun silam ini tercatat harga sahamnya sebesar Rp57.500 per saham. Pada perdagangan hari ini, terpantau turun 100 poin dibanding harga pembukaan perdagangan yang sebesar Rp57.600 per saham. Transaksi perdagangan yang terjadi hari ini sebanyak 150 ribu lot dengan nilai Rp8,6 miliar.

2. PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Perusahaan produksi semen milik BUMN ini mengalami penurunan harga saham 150 poin menjadi Rp12 ribu dibanding pada penutupan sesi I yang sebesar Rp12.150 per saham. Volum perdagangan hari ini tercatat sebanyak 2,68 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp32,26 miliar.

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Perusahaan gas pelat merah ini terpantau harga sahamnya stagnan Rp3.500 per saham. Tercatat volum perdagangan saat ini sebanyak 3,66 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp12,81 miliar.

4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Perusahaan pertambangan swasta ini harga sahamnya stagnan Rp2.075, sama dengan harga pada penutupan sesi I. Volum perdagangan saat ini tercatat sebanyak 8,98 juta lot dengan nilai transaksi Rp18,69 miliar.

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Perusahaan perbankan milik BUMN ini harga sahamnya juga terpantau stagnan sebesar Rp3.975 per saham. Saat ini, terpantau volum perdagangan yang terjadi adalah 7,8 juta lot dengan nilai Rp30,88 miliar.

6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Perusahaan perbankan yang juga milik BUMN ini harga sahamnya terpantau Rp7.050 per saham. Saham perbankan ini turun 50 poin dibanding dengan penutupan sesi I yang sebesar Rp7.100 per saham. Adapun volum perdagangan tercatat 4,15 juta lot dengan nilai Rp29,32 miliar.

7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Harga saham perusahaan perbankan yang juga milik BUMN ini tercatat stagnan dalam perdagangan hari ini. Harga saham belum berubah dibanding sesi I yaitu sebesar Rp6.950 per saham. Terpantau volum perdagangan sebesar 1,96 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp13,62 miliar.

8. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Perusahaan telekomunikasi milik BUMN ini juga tidak ketinggalan. Saham perusahaan ini terpantau naik 100 poin menjadi Rp7.750 per saham dibanding dengan penutupan sesi I yang sebesar Rp7.650 per saham. Tercatat volum perdagangan saat ini sebanyak 13,75 juta lot dengan nilai perdagangan Rp106,52 miliar.

9. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Perusahaan yang baru saja melakukan aksi korporasi yang bergabung dengan perbankan asal Singapura, DBS Group Ltd ini terpantau harga sahamnya stagnan Rp6.250 per saham. Terpantau sebanyak 1,55 juta lot diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp9,73 miliar.

10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Perbankan swasta di Indonesia yang menembus daftar 2.000 perusahaan listed terbesar di dunia versi Forbes adalah Bank BCA. Saat ini terpantau harga saham perbankan yang didominasi warna biru ini stagnan di level Rp7.900 per saham. Adapun banyaknya saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 970 ribu lot dengan nilai Rp7,64 miliar.
okezone
More about10 Perusahaan Indonesia dengan Untung Terbesar

Latihan Ekonomi Ujian Sekolah SMA

Diposting oleh Unknown on Selasa, 26 Juli 2011

Soal Ekonomi Ujian Sekolah SMA dibuat sekitar 40 (empat puluh) soal dan hanya berlaku UAS SMA/MA Program IPS. Di kelompok Program IPS tampaknya Ekonomi seperti halnya matematika merupakan mata ujian yang sulit. Oleh karena itu para siswa harus lebih rajin berlatih!
Silakan Anda pelajari latihan soal-soal Ekonomi Ujian Sekolah untuk Program Sosial dengan mengunduh file-file berkualitas di situs ini. Ok Silakan download file-file latihannya untuk program IPS : Download here

More aboutLatihan Ekonomi Ujian Sekolah SMA