A. Membaca Puisi
Pernahkah kalian membaca puisi? Apa yang ada di benak kalian? Tentu ada perasaan sedih ketika isi puisi tersebut menggambarkan kesedihan. Misalnya puisi tentang bencana alam atau peperangan. Ada juga perasaan senang ketika puisi yang dibacakan menggambarkan suasana menyenangkan, seperti puisi yang menggambarkan alam yang indah.
Bacalah puisi di bawah ini!
Jauh dari tempat keramaian
Jauh dari bunyi kendaraan
Kami kemah bersama teman
Kami hirup udara segar nyaman
Air dan makanan kami masak bersama
Kami lakukan segala pekerjaan dengan suka ria
Kami bantu-membantu dalam berbagai kegiatan
Bersama-sama, tolong-menolong kami lakukan
Pada malam bulan purnama
Kami duduk bersama-sama
Api unggun di depan mata
Bernyanyi-nyanyi riang gembira
Bila malam larut tiba Kami pun berdoa bersama
Memohon pada Yang Esa Semoga kami selamat sentosa
Walaupun kemah kami jauh dari kota
Kami selalu bekerja sekuat tenaga
Dengan Tri Satya kami seia sekata
Dasa dharma pagar kehidupan siaga
Oh, tiada lagi hari-hari paling berkesan
Sewaktu berkemah bersama teman-teman
Rasa-rasanya susah untuk dilukiskan
Pengalaman indah yang tak kulupakan
a.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.Apa judul puisi di atas?
2.Di manakah perkemahan itu diadakan?
3.Bagaimana cara makan dan minum mereka?
4.Dapatkah mereka melupakan pengalaman berkemah itu?
5.Apa kesan yang mereka dapatkan setelah berkemah?
b.Lengkapilah titik-titik di bawah ini!
1.Mereka berkemah jauh dari ….
2.Malam bulan … mereka duduk-duduk bersama.
3.Mereka menyalakan … di depan mata.
4.Mereka berdoa kepada ….
5.Mereka sangat … dalam berkemah.
c.Mengetahui makna puisi
1.Apakah makna dari tiap bait puisi di atas?
2.Apakah makna yang disampaikan lewat puisi di atas?
Puisi adalah bentuk karangan yang terikat atau dibatasi. Karangan itu dibatasi baris, bait, dan irama. Puisi sangat menarik untuk dibaca. Dalam membacakannya kita harus memperhatikan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Kita ucapkan kata-kata syairnya dengan baik dan benar, serta penuh penghayatan. Jangan lupa pula kita ucapkan kata-kata syairnya dengan intonasi (lagu kalimat) dan tekanan suara yang sesuai dengan isinya.
Kegiatan 6.1
Coba bacalah puisi di bawah ini dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat! Bacakan di depan kelas secara bergantian dengan teman kalian!
Terbang kian kemari
Di antara bunga-bunga
Mencari madu
Kadang kulihat engkau berayun-ayun
Di tangkai dan daun-daun
Atau berkejaran bersama kawan
Kupu-kupu
Alangkah senang aku melihatmu
Dapatkah aku memiliki sayap indah
Seperti sayapmu
Berikan penilaian terhadap pembacaan puisi oleh teman kalian! Gunakan tabel penilaian di bawah ini!
Pernahkah kalian membaca puisi? Apa yang ada di benak kalian? Tentu ada perasaan sedih ketika isi puisi tersebut menggambarkan kesedihan. Misalnya puisi tentang bencana alam atau peperangan. Ada juga perasaan senang ketika puisi yang dibacakan menggambarkan suasana menyenangkan, seperti puisi yang menggambarkan alam yang indah.
Bacalah puisi di bawah ini!
Jauh dari tempat keramaian
Jauh dari bunyi kendaraan
Kami kemah bersama teman
Kami hirup udara segar nyaman
Air dan makanan kami masak bersama
Kami lakukan segala pekerjaan dengan suka ria
Kami bantu-membantu dalam berbagai kegiatan
Bersama-sama, tolong-menolong kami lakukan
Pada malam bulan purnama
Kami duduk bersama-sama
Api unggun di depan mata
Bernyanyi-nyanyi riang gembira
Bila malam larut tiba Kami pun berdoa bersama
Memohon pada Yang Esa Semoga kami selamat sentosa
Walaupun kemah kami jauh dari kota
Kami selalu bekerja sekuat tenaga
Dengan Tri Satya kami seia sekata
Dasa dharma pagar kehidupan siaga
Oh, tiada lagi hari-hari paling berkesan
Sewaktu berkemah bersama teman-teman
Rasa-rasanya susah untuk dilukiskan
Pengalaman indah yang tak kulupakan
a.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.Apa judul puisi di atas?
2.Di manakah perkemahan itu diadakan?
3.Bagaimana cara makan dan minum mereka?
4.Dapatkah mereka melupakan pengalaman berkemah itu?
5.Apa kesan yang mereka dapatkan setelah berkemah?
b.Lengkapilah titik-titik di bawah ini!
1.Mereka berkemah jauh dari ….
2.Malam bulan … mereka duduk-duduk bersama.
3.Mereka menyalakan … di depan mata.
4.Mereka berdoa kepada ….
5.Mereka sangat … dalam berkemah.
c.Mengetahui makna puisi
1.Apakah makna dari tiap bait puisi di atas?
2.Apakah makna yang disampaikan lewat puisi di atas?
Puisi adalah bentuk karangan yang terikat atau dibatasi. Karangan itu dibatasi baris, bait, dan irama. Puisi sangat menarik untuk dibaca. Dalam membacakannya kita harus memperhatikan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Kita ucapkan kata-kata syairnya dengan baik dan benar, serta penuh penghayatan. Jangan lupa pula kita ucapkan kata-kata syairnya dengan intonasi (lagu kalimat) dan tekanan suara yang sesuai dengan isinya.
Kegiatan 6.1
Coba bacalah puisi di bawah ini dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat! Bacakan di depan kelas secara bergantian dengan teman kalian!
Kupu-Kupu
Alangkah elok warnamuTerbang kian kemari
Di antara bunga-bunga
Mencari madu
Kadang kulihat engkau berayun-ayun
Di tangkai dan daun-daun
Atau berkejaran bersama kawan
Kupu-kupu
Alangkah senang aku melihatmu
Dapatkah aku memiliki sayap indah
Seperti sayapmu
Berikan penilaian terhadap pembacaan puisi oleh teman kalian! Gunakan tabel penilaian di bawah ini!
Tabel Penilaian
No.NamaPenghayatanPelafalanIntonasiJumlah Nilai
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar