Cerita Anak
Tutuplah buku kalian! Dengarkan baik-baik cerita rakyat yang akan dibacakan guru!
Selama di perjalanan, lelaki tua itu menemukan sebuah peniti dan jarum. Atas perintah Tulap, ia menyimpan kedua benda itu untuk dibawa pulang. Tidak berapa lama, mereka menemukan seonggok kotoran manusia, Tulap menyuruh lelaki tua itu untuk membawanya juga.
Mereka berjalan terus sampai badan mereka penat. Setelah beristirahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan Tulap berhasil membujuk tikus, lipan, dan burung mutuo untuk menginap di rumahnya.
Sudah seharian mereka berjalan dan kini rumah Tulap sudah kelihatan. Tulap menyuruh lelaki tua, lipan, tikus, dan burung mutuo untuk mendahului. Ia sendiri akan mencari manusia untuk santapannya. Sementara itu, Tulap memasuki hutan kembali untuk mencari mangsanya. Di tengah hutan ia bertemu dengan seorang pemburu yang berperawakan gemuk. Segera pemburu itu dibunuh dan dijadikan santapanya. Selesai makan, ia kembali pulang ke rumah menyusul teman-temannya tadi.
Sebelum Tulap tiba kembali di rumahnya, keempat temannya telah bersepakat untuk memusnahkan si Tulap. Ketika mereka mendapati rumah Tulap kosong dan istrinya tidak ada di dalam, mereka segera menyusun rencana dengan matang.
Setibanya di rumah, segera si Tulap mencari tempat tidurnya. Ia ingin beristirahat karena lelah dan perutnya kenyang. Ketika itu pula teman- temannya melaksanakan tugas masing-masing. Pertama-tama, tikus menggigit telinga si Tulap sehingga ia kaget dan beranjak dari tempat tidurnya. Lalu ia mengerang kesakitan sambil mencoba berdiri untuk membasuh mukanya di perian. Namun sayang, ketika menginjakkan kakinya keluar rumah, Tulap menginjak onggokan kotoran manusia dan tergelincir. Kesempatan ini digunakan oleh lelaki tua untuk memukul kepala Tulap dan matilah dia.
Setelah mendengarkan penggalan cerita di atas, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini!
1. Di manakah Tulap dan istrinya tinggal?
2. Mengapa banyak orang takut kepada Tulap dan istrinya?
3. Siapa saja yang berhasil dibujuk oleh Tulap untuk menginap di rumahnya?
4. Apa yang direncanakan keempat teman Tulap?
5. Menurutmu, baikkah perbuatan Tulap dan istrinya? Mengapa?
Cerita rakyat disebarkan melalui penuturan secara turun-menurun. Ada beberapa jenis cerita rakyat, misalnya legenda, mite, sage, dan fabel. Cerita rakyat dibangun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita. Salah satu di antaranya adalah setting atau latar. Setting adalah waktu, tempat, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.
Legenda adalah cerita yang dihubungkan dengan keajaiban alam, misalnya Rawa Pening dan Gunung Tangkuban Perahu. Mite adalah dongeng yang dihubungkan dengan kepercayaan, misalnya Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul. Sage adalah dongeng kepahlawanan, misalnya Pangeran Diponegoro. Fabel adalah dongeng cerita binatang, misalnya Kancil dan Buaya.
Kegiatan 3.1
a. Ceritakanlah setting (waktu, tempat, dan keadaan) cerita rakyat ”Tulap dan Lelaki Tua” secara tertulis!
b. Ceritakan kembali cerita rakyat tersebut secara tertulis!
Kegiatan 3.2
Pergilah ke perpustakaan!
Pinjamlah buku cerita rakyat kemudian bacalah salah satu cerita!
a. Tulislah tokoh-tokoh dan latarnya!
b. Buatlah ringkasan ceritanya!
Tutuplah buku kalian! Dengarkan baik-baik cerita rakyat yang akan dibacakan guru!
Tulap dan Lelaki Tua
Dahulu kala hiduplah sepasang raksasa bernama Tulap dan istrinya, Inania. Mereka suka menyantap manusia yang memasuki hutan kediamannya. Suatu hari ada seorang lelaki tua mencari kayu bakar di hutan. Betapa terkejutnya ketika ia melihat Tulap telah berdiri di hadapannya. Ia juga sangat ketakutan. Namun diluar dugaan, Tulap tidak memangsanya, tetapi justru mengajaknya berburu burung untuk santapan siang.Selama di perjalanan, lelaki tua itu menemukan sebuah peniti dan jarum. Atas perintah Tulap, ia menyimpan kedua benda itu untuk dibawa pulang. Tidak berapa lama, mereka menemukan seonggok kotoran manusia, Tulap menyuruh lelaki tua itu untuk membawanya juga.
Mereka berjalan terus sampai badan mereka penat. Setelah beristirahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan Tulap berhasil membujuk tikus, lipan, dan burung mutuo untuk menginap di rumahnya.
Sudah seharian mereka berjalan dan kini rumah Tulap sudah kelihatan. Tulap menyuruh lelaki tua, lipan, tikus, dan burung mutuo untuk mendahului. Ia sendiri akan mencari manusia untuk santapannya. Sementara itu, Tulap memasuki hutan kembali untuk mencari mangsanya. Di tengah hutan ia bertemu dengan seorang pemburu yang berperawakan gemuk. Segera pemburu itu dibunuh dan dijadikan santapanya. Selesai makan, ia kembali pulang ke rumah menyusul teman-temannya tadi.
Sebelum Tulap tiba kembali di rumahnya, keempat temannya telah bersepakat untuk memusnahkan si Tulap. Ketika mereka mendapati rumah Tulap kosong dan istrinya tidak ada di dalam, mereka segera menyusun rencana dengan matang.
Setibanya di rumah, segera si Tulap mencari tempat tidurnya. Ia ingin beristirahat karena lelah dan perutnya kenyang. Ketika itu pula teman- temannya melaksanakan tugas masing-masing. Pertama-tama, tikus menggigit telinga si Tulap sehingga ia kaget dan beranjak dari tempat tidurnya. Lalu ia mengerang kesakitan sambil mencoba berdiri untuk membasuh mukanya di perian. Namun sayang, ketika menginjakkan kakinya keluar rumah, Tulap menginjak onggokan kotoran manusia dan tergelincir. Kesempatan ini digunakan oleh lelaki tua untuk memukul kepala Tulap dan matilah dia.
(Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara)
Setelah mendengarkan penggalan cerita di atas, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini!
1. Di manakah Tulap dan istrinya tinggal?
2. Mengapa banyak orang takut kepada Tulap dan istrinya?
3. Siapa saja yang berhasil dibujuk oleh Tulap untuk menginap di rumahnya?
4. Apa yang direncanakan keempat teman Tulap?
5. Menurutmu, baikkah perbuatan Tulap dan istrinya? Mengapa?
Cerita rakyat disebarkan melalui penuturan secara turun-menurun. Ada beberapa jenis cerita rakyat, misalnya legenda, mite, sage, dan fabel. Cerita rakyat dibangun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita. Salah satu di antaranya adalah setting atau latar. Setting adalah waktu, tempat, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.
Legenda adalah cerita yang dihubungkan dengan keajaiban alam, misalnya Rawa Pening dan Gunung Tangkuban Perahu. Mite adalah dongeng yang dihubungkan dengan kepercayaan, misalnya Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul. Sage adalah dongeng kepahlawanan, misalnya Pangeran Diponegoro. Fabel adalah dongeng cerita binatang, misalnya Kancil dan Buaya.
Kegiatan 3.1
a. Ceritakanlah setting (waktu, tempat, dan keadaan) cerita rakyat ”Tulap dan Lelaki Tua” secara tertulis!
b. Ceritakan kembali cerita rakyat tersebut secara tertulis!
Kegiatan 3.2
Pergilah ke perpustakaan!
Pinjamlah buku cerita rakyat kemudian bacalah salah satu cerita!
a. Tulislah tokoh-tokoh dan latarnya!
b. Buatlah ringkasan ceritanya!
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar