Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan tugas dari ketiga wakil menteri dan sekretaris kabinet ketika melantik tiga orang wakil menteri dan satu orang sekretaris kabinet, Rabu (6/1/2010) di Istana Negara, Jakarta, mengatakan, pertimbangan pengangkatan tersebut berkaitan dengan lingkup dan beban tugas kementerian.
"Untuk Sekretaris Kabinet, tugas saudara adalah membantu Presiden dalam menjalankan manajemen kegiatan kabinet. Dengan harapan, jika manajemen baik, pemerintahan berjalan lancar dan tertib, dan akan terjadi sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi yg baik antara jajaran kabinet maupun antara jajaran kabinet dengan unsur pemerintah lainnya," ujar Presiden.
Sementara ini, lanjut presiden, Departemen Pertahanan harus mampu mengembangkan kebijakan pertahanan yang strategis sehingga dapat menjaga Indonesia dari segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan negara.
"Wakil Menteri Pertahanan harus mengembangkan kebijakan pertahanan yang tepat. Bersama TNI, Dephan melaksanakan modernisasi alutsista, melakukan revitalisasi industri pertahanan," jelas SBY. Sementara itu, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional harus mampu menjalankan rencana pembangunan yang strategis mengingat Indonesia sudah tidak memiliki GBHN.
"Kita perlu merancang pembangunan yang baik. Dalam melakukan hal ini, diperlukan sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Demikian pula dalam perencanaan pembangunan, Bappenas perlu melibatkan semua pemangku kepentingan," kata Yudhoyono.
Terakhir, Presiden meminta Wakil Menteri Pendidikan Nasional membantu Menteri Pendidikan Nasional melaksanakan reformasi pendidikan nasional. "Kita ingin dalam lima tahun ke depan, bidang pendidikan semakin berkualitas dan dapat diakses semua orang, biaya pendidikan semakin terjangkau. Selain itu, saya minta Depdiknas melakukan revitalisasi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing putra-putri bangsa," ujar Presiden.
Presiden kemudian meminta para wakil menteri untuk membantu para menteri di departemen atau kementerian. "Saya berharap saudara tetap loyal dan menyukseskan tugas menteri sehingga tugas departemen/kementerian bisa sukses," kata Presiden.
"Untuk Sekretaris Kabinet, tugas saudara adalah membantu Presiden dalam menjalankan manajemen kegiatan kabinet. Dengan harapan, jika manajemen baik, pemerintahan berjalan lancar dan tertib, dan akan terjadi sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi yg baik antara jajaran kabinet maupun antara jajaran kabinet dengan unsur pemerintah lainnya," ujar Presiden.
Sementara ini, lanjut presiden, Departemen Pertahanan harus mampu mengembangkan kebijakan pertahanan yang strategis sehingga dapat menjaga Indonesia dari segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan negara.
"Wakil Menteri Pertahanan harus mengembangkan kebijakan pertahanan yang tepat. Bersama TNI, Dephan melaksanakan modernisasi alutsista, melakukan revitalisasi industri pertahanan," jelas SBY. Sementara itu, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional harus mampu menjalankan rencana pembangunan yang strategis mengingat Indonesia sudah tidak memiliki GBHN.
"Kita perlu merancang pembangunan yang baik. Dalam melakukan hal ini, diperlukan sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Demikian pula dalam perencanaan pembangunan, Bappenas perlu melibatkan semua pemangku kepentingan," kata Yudhoyono.
Terakhir, Presiden meminta Wakil Menteri Pendidikan Nasional membantu Menteri Pendidikan Nasional melaksanakan reformasi pendidikan nasional. "Kita ingin dalam lima tahun ke depan, bidang pendidikan semakin berkualitas dan dapat diakses semua orang, biaya pendidikan semakin terjangkau. Selain itu, saya minta Depdiknas melakukan revitalisasi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing putra-putri bangsa," ujar Presiden.
Presiden kemudian meminta para wakil menteri untuk membantu para menteri di departemen atau kementerian. "Saya berharap saudara tetap loyal dan menyukseskan tugas menteri sehingga tugas departemen/kementerian bisa sukses," kata Presiden.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar