Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, memperkirakan, kemacetan di wilayah Jakarta akan mulai berkurang pada H-4 atau Jumat (26/8/2011). Hal ini karena pada tanggal itulah, masyarakat diperkirakan sudah mulai bergerak menuju kota-kota tujuan mudik meninggalkan Jakarta.
"Prediksi saya nanti sampai hari Jumat sore setelah itu berangsur turun pada Sabtu, Minggu sampai hari-H Lebaran," ucap Royke, Rabu (24/8/2011), di Polda Metro Jaya.
Dia melanjutkan, mulai pekan ini, sejumlah warga Jakarta juga sudah melakukan tradisi mudik. Pasalnya, beberapa penyelenggara program mudk gratis sudah memberangkatkan warga di pekan ini seperti 4.000 orang rombongan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah berangkat pada Selasa, 23 Agustus 2011 dan Jasa Raharja pada Rabu, 24 Agustus 2011 dengan jumlah pemudik mencapai 9.000 orang.
Tetapi, Royke mengakui bahwa sebelum H-4, kondisi Jakarta akan tetap macet. Titik-titik kemacetan terutama terjadi di dekat pusat perbelanjaan seperti Plaza Semanggi, Pusat Grosir Tanah Abang, dan Cibubur Junction.
"Diperkirakan masih macet sampai H-4 karena mungkin orang masih berbelanja menyiapkan lebaran," tutur Royke.
Royke menambahkan, kemacetan juga akan terjadi pada hari raya Idul Fitri dan satu hari setelahnya. Kemacetan terutama terjadi di tempat-tempat rekreasi seperti di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ancol.
"Namun, yang kami fokuskan pada Ragunan. Karena tempat itu selalu padat tiap tahun dengan lokasi parkir yang sempit," imbuh Royke.
Sejumlah rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan pihak Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di Ragunan. Pada Lebaran tahun 2010 lalu, kendaraan yang menuju ke tempat wisata itu praktis tak bergerak akibat semrawutnya mobilisasi kendaraan dan manusia yang jumlahnya mencapai ribuan dalam satu waktu.
"Prediksi saya nanti sampai hari Jumat sore setelah itu berangsur turun pada Sabtu, Minggu sampai hari-H Lebaran," ucap Royke, Rabu (24/8/2011), di Polda Metro Jaya.
Dia melanjutkan, mulai pekan ini, sejumlah warga Jakarta juga sudah melakukan tradisi mudik. Pasalnya, beberapa penyelenggara program mudk gratis sudah memberangkatkan warga di pekan ini seperti 4.000 orang rombongan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah berangkat pada Selasa, 23 Agustus 2011 dan Jasa Raharja pada Rabu, 24 Agustus 2011 dengan jumlah pemudik mencapai 9.000 orang.
Tetapi, Royke mengakui bahwa sebelum H-4, kondisi Jakarta akan tetap macet. Titik-titik kemacetan terutama terjadi di dekat pusat perbelanjaan seperti Plaza Semanggi, Pusat Grosir Tanah Abang, dan Cibubur Junction.
"Diperkirakan masih macet sampai H-4 karena mungkin orang masih berbelanja menyiapkan lebaran," tutur Royke.
Royke menambahkan, kemacetan juga akan terjadi pada hari raya Idul Fitri dan satu hari setelahnya. Kemacetan terutama terjadi di tempat-tempat rekreasi seperti di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ancol.
"Namun, yang kami fokuskan pada Ragunan. Karena tempat itu selalu padat tiap tahun dengan lokasi parkir yang sempit," imbuh Royke.
Sejumlah rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan pihak Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di Ragunan. Pada Lebaran tahun 2010 lalu, kendaraan yang menuju ke tempat wisata itu praktis tak bergerak akibat semrawutnya mobilisasi kendaraan dan manusia yang jumlahnya mencapai ribuan dalam satu waktu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar