Sinopsis Sinetron Putri yang Ditukar Episode 504, Senin / 20 Juni 2011.
Meisya minta sikap Rizky berubah padanya karena sekarang mereka telah bertunangan. Rizky marah karena Meisya menyuruh dirinya memasangkan cincin di depan Amira. Meisya minta Rizky melupakan Amira.
Amira sedang duduk di luar memikirkan Rizky yang telah bertunangan dengan Meisya, Rangga mengetahui apa yang dirasakan Amira. Rangga bilang ia akan memberitahu Rizky kalau pernikahan mereka hanya pura - pura. Amira mengingatkan Rangga kalau Sari bisa syok kalau tahu mereka hanya pura - pura menikah.
Rizky datang dan tak sengaja mendengarkan pembicaraan mereka. Rizky menanyakan apa benar yang mereka bicarakan? Kalau pernikahan mereka itu hanya pura - pura. Belum sempat mereka menjawab, Sari tiba - tiba datang.
Sari bertanya seperti apa yang ditanyakan Rizky. Amira dan Rangga hanya terdiam. Tiba - tiba sakitnya Sari kambuh. Rangga segera membawa Sari.
Setelah Rangga membawa Sari, Rizky tetap minta konfirmasi Amira untuk menjawab pertanyaannya. Amira minta Rizky pergi karena Sari sakit.
Meisya minta sikap Rizky berubah padanya karena sekarang mereka telah bertunangan. Rizky marah karena Meisya menyuruh dirinya memasangkan cincin di depan Amira. Meisya minta Rizky melupakan Amira.
Amira sedang duduk di luar memikirkan Rizky yang telah bertunangan dengan Meisya, Rangga mengetahui apa yang dirasakan Amira. Rangga bilang ia akan memberitahu Rizky kalau pernikahan mereka hanya pura - pura. Amira mengingatkan Rangga kalau Sari bisa syok kalau tahu mereka hanya pura - pura menikah.
Rizky datang dan tak sengaja mendengarkan pembicaraan mereka. Rizky menanyakan apa benar yang mereka bicarakan? Kalau pernikahan mereka itu hanya pura - pura. Belum sempat mereka menjawab, Sari tiba - tiba datang.
Sari bertanya seperti apa yang ditanyakan Rizky. Amira dan Rangga hanya terdiam. Tiba - tiba sakitnya Sari kambuh. Rangga segera membawa Sari.
Setelah Rangga membawa Sari, Rizky tetap minta konfirmasi Amira untuk menjawab pertanyaannya. Amira minta Rizky pergi karena Sari sakit.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar