Waspadai Jalur Alternatif Magelang-Jakarta Kurang Penerangan

Diposting oleh Unknown on Rabu, 24 Agustus 2011

Tim Liputan Arus Mudik CyberNews mengatakan memasuki kawasan Ngadirejo yang juga merupakan jalur alternatif Magelang-Jakarta.

Dilaporkan, kondisi jalan di sepanjang jalur yang dilewati mulus, hanya sedikit dijumpai jalan yang berlubang. Sayangnya, tidak didapati penerangan jalan di sepanjang Jalan Raya Bejen. Rambu lalu lintas juga minim di jalur ini.


Saat ini lalu lintas terpantau tidak terlalu padat. Di sepanjang jalur yang dikelilingi tanaman kopi dan perbukitan ini cuaca panas menyengat. Banyak juga ditemui penjual oleh-oleh jambu biji di pinggir jalan.

Dilaporkan bahwa jalan alternatif Kabupaten Magelang-Boyolali-Solo, masih dalam keadaan rusak. Jalan tersebut banyak berlubang dan hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Jalan alternatif tersebut berada di daerah Sawangan dan Ketep di Magelang, Selo dan Boyolali. Jalan yang rusak itu berada di ruas jalan Blabak-Sawangan sepanjang sekitar enam kilometer.

Ruas jalan rusak ini, biasanya digunakan pemudik yang hendak ke Boyolali atau Solo melalui Magelang.

"Masyarakat bakal merasa terganggu dengan kondisi jalan rusak dan berlubang ini. Apalagi kerusakan sebenarnya sudah sejak lama. Karena itu, pemerintah sebaiknya segera memperbaiki," kata seorang penguna jalan, Triyadi, warga Kecamatan Sawangan, Jumat (19/8/2011).

Selain sebagai jalan pemudik, jalan alternatif ini juga merupakan akses menuju objek wisata andalan Kabupaten Magelang, Ketep Pass.

Sehingga pada libur Lebaran nanti, jalan alternatif ini juga akan digunakan masyarakat yang hendak berwisata alam di lereng gunung Merapi-Merbabu ini.

Kepala Bina Marga Kabupaten Magelang, Subarkan mengatakan, Pemkab sudah melakukan upaya-upaya perbaikan dan perawatan rutin.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar