Pemimpin Wilayah (Pimwil) I Perum Pegadaian Kanwil Medan Hari Putra Benyamin SE MM menyatakan masyarakat tak perlu khawatir untuk mendapatkan dana "segar" dari Pegadaian sebab berapapun kebutuhan dana yang diperlukan akan disediakan.
Hal itu dikatakannya, kepada wartawan, Senin (22/8) di ruang kerjanya terkait kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran.
Dijelaskannya, Pegadaian Kanwil Medan berfungsi sebagai penyalur dana yang dibutuhkan masyarakat, dengan sistem gadai. Dana yang disedikan Pegadaian berasal dari sejumlah bank yang telah melakukan kerjasama dengan Perum Pegadaian.
"Menjelang lebaran ini, kami tidak ada membatasi permintaan masyarakat, berapa pun uang yang dibutuhkan akan kami sediakan," ujar Hari Putra didampingi Ka Humas Pegadaian Lintong Parulian Panjaitan SE.
Biasanya, lanjut Hari masyarakat seminggu sebelum lebaran akan menebus emas yang digadaikannya. Perhiasan emas itu untuk dipakai saat lebaran. Namun pascalebaran masyarakat biasanya kembali mengadaikan emasnya untuk kebutuhan dan keperluan usahanya.
Untuk itu, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menebus perhiasan emasnya, Pegadaian Kanwil Medan meliputi Sumut dan Aceh, Senin (29/8) hingga pukul 15.00 WIB akan membuka outlet di Kantor Pegadaian Cabang atau Induk yang ditunjuk. Pegadaian yang dibuka sekitar 22 outlet.
"Namun bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman uang dengan sistem gadai, outlet di mall atau plaza buka setiap hari kerja dan juga pada Sabtu dan Minggu," ungkap Hari Putra.
Dengan konsep pelayanan terbaik yang diberikan Pegadaian kepada masyarakat, Hari Putra yakin target omzet Pegadaian Kanwil Medan ditahun 2011 sebesar Rp 4,2 triliun bisa dicapai sebab, tambahnya hingga posisi Juli 2011 telah dicapai sebesar 2,2 trilun atau sekitar 51,6 persen.
Hal itu dikatakannya, kepada wartawan, Senin (22/8) di ruang kerjanya terkait kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran.
Dijelaskannya, Pegadaian Kanwil Medan berfungsi sebagai penyalur dana yang dibutuhkan masyarakat, dengan sistem gadai. Dana yang disedikan Pegadaian berasal dari sejumlah bank yang telah melakukan kerjasama dengan Perum Pegadaian.
"Menjelang lebaran ini, kami tidak ada membatasi permintaan masyarakat, berapa pun uang yang dibutuhkan akan kami sediakan," ujar Hari Putra didampingi Ka Humas Pegadaian Lintong Parulian Panjaitan SE.
Biasanya, lanjut Hari masyarakat seminggu sebelum lebaran akan menebus emas yang digadaikannya. Perhiasan emas itu untuk dipakai saat lebaran. Namun pascalebaran masyarakat biasanya kembali mengadaikan emasnya untuk kebutuhan dan keperluan usahanya.
Untuk itu, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menebus perhiasan emasnya, Pegadaian Kanwil Medan meliputi Sumut dan Aceh, Senin (29/8) hingga pukul 15.00 WIB akan membuka outlet di Kantor Pegadaian Cabang atau Induk yang ditunjuk. Pegadaian yang dibuka sekitar 22 outlet.
"Namun bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman uang dengan sistem gadai, outlet di mall atau plaza buka setiap hari kerja dan juga pada Sabtu dan Minggu," ungkap Hari Putra.
Dengan konsep pelayanan terbaik yang diberikan Pegadaian kepada masyarakat, Hari Putra yakin target omzet Pegadaian Kanwil Medan ditahun 2011 sebesar Rp 4,2 triliun bisa dicapai sebab, tambahnya hingga posisi Juli 2011 telah dicapai sebesar 2,2 trilun atau sekitar 51,6 persen.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar